Senin, 15 Mei 2017

Osman Bostanci, Pemuda Yang Bisa Tirukan Beberapa Suara Imam (Tugas Artikel)


Osman Bostanci, Pemuda Yang Bisa Tirukan Beberapa Suara Imam
            Ketika kita mendengar bacaan Al-Quran oleh qari yang bersuara indah seperti Syeikh Misyari Rashid Al-Afasy atau Sa’ad Al-Ghamidi hati kita tentunya akan merasa sejuk, tenang, dan terkadang kita ingin menangis ketika mendengar ayat tentang adzab Allah SWT. Murotal yang indah memang banyak di sukai oleh masyarakat, tak jarang ada sebagian orang yang meniru gaya baca maupun langgam dari qari tersebut yang biasanya mereka gunakan ketika tilawatil quran maupun ketika mengimami shalat. Namun, bagaimana ketika ada seseorang yang mampu menirukan langgam dari beberapa imam terkenal terkenal?.
            Beberapa saat yang lalu netizen Indonesia di hebohkan dengan seorang pemuda lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki suara merdu ketika membacakan Al-Quran, pemuda ini bernama Muzzamil Hasballah dia mulai terkenal setelah mengupload videonya ketika mengimami shalat melalui akun Youtube pribadinya. Begitu juga di Turki, netizen dihebohkan dengan seorang pemuda bernama Osman Bostanci yang sangat merdu ketika membacakan Al-Quran, bukan hanya merdu, tetapi pemuda ini mampu menirukan beberapa gaya bacaan  dari imam terkenal, yang mana hal ini jarang sekali orang yang bisa melakukannya. Kepiawaiannya dalam meniru gaya bacaan imam, menjadi daya tarik tersendiri bagi para netizen dan hingga saat ini video yang di unggah pada tanggal 24 Januari 2017 oleh akun Youtube Hamba Allah ketika Osman menirukan langgam beberapa imam sudah 1.175.913 kali di tonton. Pemuda tampan ini memiliki beberapa video ketika dirinya menirukan suara imam yang biasanya di upload di akun instagramnya sendiri yaitu @osmanbostanci atau akun Youtubnya.


            Komentar dari netizenpun membanjiri akun yang mengunggah video Osman ketika menirukan lantunan ayat suci Al-Quran beberapa Imam Masjid besar di seluruh dunia.
” subhanallah..good voice...smg semua anak n cucu ku nanti bs membaca alqur'an dgn baik.. anak muda yg baca d atas smg d beri kesehatan n bs meneruskan ilmu thartil qur'an..amiin yra" tulis wiwik indrawati.
ya allah... mudah2an anak2 ku bisa mngikuti dan fasih seperti pemuda ini” ujar mushab ismail
” allahuakbar semoga ketika besar untuk anak sekarang bisa seperti ini amin” komentar Creeper_Boy 03
” Mashallah ! Amazing voice, my son don't sleeps until he watch this vedio” tulis Adnan Qazi
” Masya Allah, yang begini ni inspirasi akhi akhi idaman ukhti ukhti” komentar Lulus Kurniawan
Berikut ini adalah video Osman Bostanci yang videonya beberapa kali di tonton di berbagai belahan dunia.

           

Senin, 01 Mei 2017

Contoh Berita



Staipi Garut Membuka Pendaftaran Mahasiwa Baru

S
udah menjadi hal yang lumrah ketika tahun akademik baru akan datang sekolah tinggi membuka pendaftaran mahasiswa baru. Hal inipun dilakukan oleh STAI Persis Garut (STAIPI Garut) Sekolah inggi agama Islam swasta yang berada di bawah naungan ormas Persatuan Islam. STAIPI Garut melakukan Roadshow pada bulan Februari lalu, yaitu kegiatan promosi kampus ke sekolah-sekolah Mu’allimin atau SMA semester terakhir. Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa STAIPI Garut dan kegiatannya adalah sosialisai tentang STAIPI meliputi program studi, keunggulan kampus, fasilitas, beasiswa, waktu pendaftaran, syarat pendaftaran dan lain sebagainya.
Pada awal tahun berdirinya, sekolah tinggi yang beralamat dijalan Aruji Kartawinata Tarogong Kidul ini hanya memiliki dua program studi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Tafsir Hadits. Namun, pada tahun akademik 2016/2017 Staipi Garut menambah jumlah prodinya menjadi lima yaitu Ekonomi Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI), Pendidikan Agama Islam, Tafsir Hadits di pecah mejadi Ilmu Al-Qura’an dan Tafsir dan Ilmu Hadits. Hal ini menjadi daya tarik untuk mehasiswa baru yang akan daftar, karena semakin banyak program studi maka semakin banyak pula pilihan untuk mahasiswa baru memilih program studi.
Pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang, dimana gelombang pertama dibuka pada 3 April s.d 3 Juni 2017. Sementara untuk gelombang kedua dibuka pada tanggal 13 Juni s.d 19 Agustus 2017. Namun untuk calon mahasiswa baru yang mendaftar beasiswa, setelah mendaftar harus mengikuti terlebih dahulu matrikulasi selama satu bulan, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menyeleksi siapa saja yang berhak menerima beasiswa. Beasiswa ini hanya diperuntukan bagi yang mendaftar di program studi Ilmu Al-Qur’an dan tafsir dan Ilmu Hadits dan jumlahnya dibatasi yaitu 25 orang, setelah diterima di beasiswa maka mahasiswa wajib tinggal di asrama dan melakukan pengabdian ke luar pulau Jawa selama satu tahun setelah lulus perkuliahan. [DA]

Bersyukur Dalam Kondisi Apapun

Bersyukur Dalam Kondisi Apapun Beryukur adalah kualitas hati tertinggi, karena dengan bersyukur hati akan menjadi terbebas dari penyakit...